Pada Tanggal 20 Juli 2023 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan (DPPKBP3A) menyelenggarakan kegiatan “Evaluasi Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penanggulangan Stunting di Kabupaten Kuningan” dimana dalam petemuan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penyelenggaraan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) khususnya di tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Desa atau Kelurahan. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Camat dan Kepala Puskesmas pada 32 kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Pelaksanaan Kegiatan ini di buka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kuningan (DPPKBP3A) Bapak Trisman Supriatna M.Pd, dimana pada kegiatan ini beliau menjelaskan bagaimana pentingnya peran lintas sektor dalam penanggulangan kasus stunting di Kabupaten Kuningan.
Selain itu, Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintah BAPPEDA Kab. Kuningan Dr. Funny Amalia Sari menjadi narasumber dalam pelaksanaan kegiatan ini, pada paparannya beliau menjelaskan mengenai kondisi saat ini penyelenggaraan penanggulangan stunting di Kabupaten Kuningan , seperti peningkatan jumlah stunting di Kabupaten Kuningan, program-program yang sudah dilaksanakan dari beberap perangkat daerah dalam penanggulangan stunting, anggaran dalam penanggulangan kasus stunting, hingga memberikan contoh peran lintas sektor dalam penaggulangan kasus stunting seperti Kecamatan Cigugur bekerjasama dengan lembaga Rumah Zakat untuk menanggulangi Kasus Stunting.
Dari pelaksanaan kegiatan evaluasi ini, didapat hasil bahwa dalam penanggulangan kasus stunting terdapat beberapa tantangan yang dihadapi seperti banyaknya catin (calon pengantin) yang tidak melaporkan ke puskesmas, masih tingginya angka ODF (Open Defecation Free), serta pola hidup yang berubah yang mengakibatkan angka stunting di Kabupaten Kuningan meningkat, selain itu masih belum tepat sasarannya pelaksanaan penanggulangan stunting di Kabupaten Kuningan yang mengakibatkan tidak signifikannya penanggulangan stunting di Kabupaten Kuningan. (RS)