KUNINGAN– Dalam rangka percepatan penurunan angka balita stunting di Kabupaten Kuningan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kuningan melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan pada Rabu (04/10/2023) di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Kuningan dan dihadiri oleh Wakil Bupati Kuningan, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Mitra TPPS Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan komitmen bersama tentang upaya penanganan balita stunting dengan melibatkan berbagai pelaku pembangunan dari seluruh unsur penta helix (pemerintah, swasta, akademisi, komunitas dan media).
Bupati Kuningan menyampaikan prevalensi angka stunting Kabupaten Kuningan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya oleh karena itu diperlukan strategi dan sinergi antar stakeholder dalam melaksanakan kegiatan yang dapat mempercepat penuruan angka stunting di Kabupaten Kuningan.
Dalam kegiatan tersebut disepakati 7 (tujuh) poin komitmen untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Kuningan, sebagai Berikut:
- Pemerintah Kabupaten Kuningan dan seluruh SKPD berkomitmen untuk melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting;
- Mendukung Rencana Aksi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi;
- Seluruh Stakeholdermengupayakan penganggaran dan pembiayaan kegiatan percepatan penurunan Stunting terintegrasi bersumber dana dari APBD, APBN, CSR, dan sumber dana lainnya dan tidak mengikat sesuai dengan lokus yang ditetapkan;
- Seluruh Rumah Sakit, baik Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta akan bekerja sama untuk membantu pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting terintegrasi;
- Seluruh Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Profesi Kesehatan, serta Perusahaan/Ritel dan Pihak Swasta lainnya bekerja sama untuk membantu pemerintah dalam percepatan penurunan Stunting terintegrasi;
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan percepatan penurunan Stunting terintegrasi serta rapat koordinasi secara berkala; dan
- Mengembangkan potensi bahan pangan lokal dalam penyediaan makanan tambahan sebagai upaya percepatan penurunan Stunting terintegrasi.-(SBP)