Kuningan, Jawa Barat – Bappeda Kabupaten Kuningan melaksanakan sejumlah kegiatan penting selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 7 hingga 9 Juli 2025. Kegiatan-kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Bappeda dalam memperkuat koordinasi, penyusunan dokumen perencanaan, hingga evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.
Pada tanggal 7 Juli 2025, kegiatan dimulai dengan Briefing Bidang IPW sebagai bentuk koordinasi internal untuk memperkuat pelaksanaan program infrastruktur dan pengembangan wilayah. Dilanjutkan dengan Pengisian Form tambahan bahan untuk Eviden Fasilitasi RKPD Tahun 2026 yang menjadi bagian dari proses fasilitasi dokumen perencanaan. Di hari yang sama, Bappeda juga menerima Kunjungan Kerja dari Pansus A DPRD Kabupaten Purwakarta dalam rangka studi banding mengenai Penyusunan RPJMD.



Keesokan harinya, tanggal 8 Juli 2025, Bappeda turut berpartisipasi dalam Program “Ngopi Pagi” yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kuningan. Masih di hari yang sama, Bappeda mengikuti Fasilitasi Pendalaman Intensif Sinkronisasi RPJMN–RPJMD di Kabupaten Kuningan oleh Bappenas, sebagai bentuk integrasi perencanaan pusat dan daerah. Kemudian dilanjutkan dengan Pelaksanaan Revisi atas Usulan Bankeu 2026 serta Verifikasi terhadap Laporan DAK Fisik dan Non Fisik Bidang Pertanian dan Perikanan 2024.



Pada tanggal 9 Juli 2025, Bappeda kembali melaksanakan sejumlah agenda strategis, dimulai dengan Rapat Kerja dengan Komisi I DPRD dalam rangka Pembahasan Realisasi Semester I TA 2025. Kegiatan dilanjutkan dengan Pendampingan SPIP Tahun 2025 serta Rapat Evaluasi Kinerja Pegawai Bersama Pj. Sekretaris Daerah dan Tim Setda, Inspektorat, Bappeda, Bakesbangpol dan Satpol PP. Selain itu, Bappeda juga mengikuti Zoom Meeting tentang Kabupaten Kota Sehat dan menutup hari dengan Briefing Perencanaan Daerah yang membahas Progres Pembahasan Politis RPJMD, Pagu Anggaran, serta Persiapan Penyelerasan & Evaluasi RKPD Tahun 2026 oleh Provinsi Jabar.





Dengan rangkaian kegiatan tersebut, Bappeda Kabupaten Kuningan terus berupaya menjaga kualitas proses perencanaan dan pengendalian pembangunan secara berkelanjutan, baik melalui koordinasi internal, kolaborasi eksternal, maupun evaluasi capaian kinerja.